Pendidikan

 


berikut adalah beberapa pengertian pendidikan menurut para ahli:

a)     Ki hajar dewantara

Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Ki hajar dewantara juga mengatakan Pendidikan ialah usaha kebudayaan yang bermaksud memberi bimbingan dalam hidup tumbuhnya jiwa raga anak agar dalam kodrat pribadinya serta pengaruh lingkunganannya, mereka memperoleh kemajuan lahir batin menuju ke arah adab kemanusiaan (Ki Suratman, 1987: 12).

b)     Ahmad D marimba

Pendidikan merupakan bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.[1]

c)     Plato

Pendidikan merupakan sesuatu yang dapat membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesempurnaan.

d)     Soekidjo Notoatmodjo

Soekidjo Notoatmodjo (2003,16) mengemukakan Pendidikan secara umum adalah  segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. [2]

e)     Prof. Herman H. horn

pendidikan adalah suatu proses dari penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisik dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan seperti termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari manusia.

f)      Prof. H. mahmud yunus

pendidikan merupakan upaya mempengaruhi seseorang agar penguasaan ilmu pengetahuan bertambah.Diharapkan, dari ilmu pengetahuan tersebut tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga meningkatkan akhlak dan memudahkan seseorang mencapai tujuan dan cita-cita yang tinggi.

a)     Langeveld

Langeveld mengatakan pendidikan adalah upaya manusia dewasa menolong anak-anak yang masih proses dewasa dalam segala tugas hidupnya. Dengan kata lain, membantu seorang anak mencapai kedewasaan.

b)     Muhibin syah

Pendidikan yaitu memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.[3]

c)     Horne

pendidikan dilakukan memakan waktu dan proses yang dilakukan secara berkesinambungan dan terus menerus. Karena dilakukan secara bertahap, maka itu artinya pendidikan dilakukan selama seseorang itu berkembang tumbuh, menyesuaikan pertumbuhan fisik dan mental. (2)

d)     John Dewey

Menurut John Dewey, pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk menghasilkan kesinambungan sosial. Proses ini melibatkan pengawasan terhadap orang yang belum dewasa dalam suatu kelompok dimana ia hidup.

e)     Federick Mc Donald

Menurut Federick Mc Donald, pendidikan adalah suatu proses atau suatu kegiatan yang diarahkan untuk merobah tabiat (behavior) manusia. Adapun yang dimaksud dengan behavior di sini adalah setiap tanggapan atau perbuatan seseorang atau yang dilakukan oleh seseorang. Perubahan dalam sistem tabiat adalah perubahan kepribadian, sedangkan unsur-unsur penting dalam proses pendidikan adalah organisme manusia dan seperangkat pengalaman yang sengaja membawa perubahan kepada kepribadian dari organisme itu. Pendidikan dapat dipandang juga sebagai proses dalam usaha mengisbatkan anak ke dalam tata laku dari masyarakat di mana ia hidup.


[1] Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam.

[2] Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.

[3] Muhibbin Syah.Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru,( Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2002), cet. ke-7, h . 10 


Komentar