penjelasan singkat macam-macam ideologi?

     

  

      baca juga : IDEOLOGI              

      Ideologi Pancasila

Ideologi Pancasila yang berdasarkan nilai yang terkandung dalam Pancasila mengajarkan arti persatuan. Dalam lima sila yang ada pada Pancasila harus dipahami agar mendapatkan pemahaman yang utuh karena sila-sila dalam Pancasila saling berhubungan satu sama lain.

2.     Ideologi liberalis

Ideologi liberalis bersal dari kata liberal yang memiliki arti kebebasan. Pada ideologi tersebut lebih menekankan kebebasan setiap individu. Namun dalam ideologi liberalis diperlukan hukum yang jelas, kuat, berdisiplin tinggi dan sportivitas.

Jika dibandingkan dengan ideologi Pancasila, penganut ideologi liberalis memiliki hak kepemilikan pribadi tanpa Batasan,tidak seperti penganut ideologi Pancasila dimana hak kepemilikan pribadi dibatasi oleh kepentingan yang menjadi kebutuhan orang banyak.

3.     Ideologi komunis

Idelogi komunis merupakan lawan dari ideologi liberalis dimana ideologi
liberalisme berpegang pada doktrin politik yang meletakkan kebebasan individu sebagai masalah sentral politik, sedangkan ideologi komunisme mengambilalihkan kekuasaan, dengan menentang hak kepemilikan dan akumulasi modal setiap individu.

Perbedaan paling  jelas dari ideologi komunis dan indonesia adalah hak milik pribadi dan milik negara, dimana pada ideologi pancassila kepemilikan pribadi dan negara itu dipisahkan dengan jelas sedangkan pada ideologi komunis kedua hak tersebut menjadi satu yaitu milik Bersama (sehingga banyak meme milik Bersama yang menggambarkan paham komunis)

4.     Ideologi kapitalisme

Sistem ideologi kapitalisme awalnya memiliki konsep pasar bebas yang kemudian di buang karena munculnya doktrin laissez-faire dimana para pedagang benar-benar bebas dan adanya perang dunia ke-2 yang membuat kegiatan ekonomi benar-benar berhenti. Lalu akhirnya pemikiran tersebut ditinggalkan dan pemerintah lebih berperan penting dalam ekonomi.

5.     Ideologi sosialisme

Ideologi sosialisme lahir sebagai respon terhadap pemberlakuan masyakat pekerja pada abad ke-19. Karena kondisi buruh yang sangat memprihatinkan sehingga munculah faham sosialisme. Dalam faham ini menekankan kesetaran sosial bagi setiap individu untuk mengembangkan potensinya.